Menjaga Lisan

21:00
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي عَنِ النَّارِ، قَالَ : لَقَدْ سَأَلْتَ عَنْ   عَظِيْمٍ، وَإِنَّهُ لَيَسِيْرٌ عَلىَ مَنْ يَسَّرَهُ اللهُ تَعَالَى عَلَيْهِ : تَعْبُدُ اللهَ لاَ تُشْرِكُ  بِهِ شَيْئاً، وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ، وَتَحُجُّ  الْبَيْتَ، ثُمَّ قَالَ : أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ ؟ الصَّوْمُ جُنَّةٌ، وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيْئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ، وَصَلاَةُ الرَّجُلِ فِي جَوْفِ   اللَّيْلِ، ثُمَّ قَالَ : } تَتَجَافَى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ.. –حَتَّى بَلَغَ-  يَعْمَلُوْنَ{ُ ثمَّ قَالَ : أَلاَ أُخْبِرُكَ بِرَأْسِ الأَمْرِ وُعَمُوْدِهِ وَذِرْوَةِ سَنَامِهِ ؟ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : رَأْسُ اْلأَمْرِ اْلإِسْلاَمُ وَعَمُوْدُهُ الصَّلاَةُ وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ. ثُمَّ قَالَ: أَلاَ أُخْبِرُكَ بِمَلاَكِ ذَلِكَ كُلِّهِ ؟ فَقُلْتُ : بَلىَ  يَا رَسُوْلَ اللهِ . فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ وَقَالِ : كُفَّ  عَلَيْكَ هَذَا. قُلْتُ : يَا نَبِيَّ اللهِ، وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُوْنَ بِمَا نَتَكَلَّمَ بِهِ ؟ فَقَالَ : ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ، وَهَلْ   يَكُبَّ النَاسُ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوْهِهِمْ –أَوْ قَالَ : عَلىَ مَنَاخِرِهِمْ – إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ . [رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح]


Terjemahan : 
Dari Mu’az bin Jabal radhiallahuanhu dia berkata : Saya berkata : Ya Rasulullah, beritahukan saya tentang perbuatan yang dapat memasukkan saya ke dalam surga dan menjauhkan saya dari neraka, beliau bersabda: Engkau telah bertanya tentang sesuatu yang besar, dan perkara tersebut mudah bagi mereka yang dimudahkan Allah ta’ala, : Beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya sedikitpun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji. Kemudian beliau (Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam) bersabda: Maukah engkau aku beritahukan tentang pintu-pintu surga ?; Puasa adalah benteng, Sodaqoh akan mematikan (menghapus) kesalahan sebagaimana air mematikan api, dan shalatnya seseorang di tengah malam (qiyamullail), kemudian beliau membacakan ayat (yang artinya) : “ Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya….”. Kemudian beliau bersabda: Maukah kalian aku beritahukan pokok dari segala perkara, tiangnya dan puncaknya ?, aku menjawab : Mau ya Nabi Allah. Pokok perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah Jihad. Kemudian beliau bersabda : Maukah kalian aku beritahukan sesuatu (yang jika kalian laksanakan) kalian dapat memiliki semua itu ?, saya berkata : Mau ya Rasulullah. Maka Rasulullah memegang lisannya lalu bersabda: Jagalah ini (dari perkataan kotor/buruk). Saya berkata: Ya Nabi Allah, apakah kita akan dihukum juga atas apa yang kita bicarakan ?, beliau bersabda: Ah kamu ini, adakah yang menyebabkan seseorang terjungkel wajahnya di neraka –atau sabda beliau : diatas hidungnya- selain buah dari yang diucapkan oleh lisan-lisan mereka .
(Riwayat Turmuzi dan dia berkata: Haditsnya hasan shahih)

Pelajaran yang terdapat dalam hadits diatas :

  • Perhatian shahabat yang sangat besar untuk melakukan amal yang dapat memasukkan mereka ke surga.
  • Amal perbuatan merupakan sebab masuk surga jika Allah menerimanya dan hal ini tidak bertentangan dengan sabda Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam  “Tidak masuk surga setiap kalian dengan amalnya ”. Makna hadits tersebut adalah bahwa amal dengan sendirinya tidak berhak memasukkan seseorang ke surga selama Allah belum menerimanya dengan karunia-Nya dan Rahmat-Nya.
  • Mentauhidkan Allah dan menunaikan kewajibannya adalah sebab masuknya seseorang ke dalam surga.
  • Shalat sunnah setelah  shalat fardhu merupakan sebab kecintaan Allah ta’ala kepada hambanya.
  • Bahaya lisan dan perbuatannya akan dibalas dan bahwa dia dan mencampakkan seseorang ke neraka karena ucapannya.
Saya merasa berterima kasih jika kirannya ada kekeliruan, kemudian di ingatkan, jadi kalau ada yang harus di perbaiki silahkan tulis di kolom komentar. 

=> Hadits Ini Saya kutip dari Kitab Al Arba'in Al NAwawi.

Baca juga postingan hadist-hadits sebelumnya Larangan Berzina, Murtad dan Membunuh

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

18 comments

Write comments
April 13, 2014 delete

Assalam muallaikum wr wb, Subbahanallah Mas Fiu artikelnya sangat
Mencerahkan hati saya tentang Pengetahuan Menjaga Lisan yah Mas.
Sebuah Tulisan dengan maha karya yang di tulis rafi oleh Mas Fiu
Makasih yah Mas atas artikel ini. salam santun :) wassalam muallaikum

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

Terima kasih ..
artikel Menjaga lisan di atas sangat lah bermanfaat , terima kasih yaaaaa sekali lagiii :)

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

assalam bagus sekali n3 nih...menjaga lisan n menunaikan semua tuntutan wajib itu perlu jikalau memilih utk ke syurga....

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

menjaga lisan hal yg sering disepelekan, tapi buktinya susah juga menjaga lisan dr perkataan yg tidak baik, makasih mas sudah mengingatkan ^^

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

wa'alaikumsalam ...,
wah, mas saud juga hebat nih komentar.... hehe :v:

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

sama2 gan semoga manfaat .... :f:

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

wa'alaikumsalam...... betul sekali kawan.... :y:

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

kembali kasih mbak rani .... :s:

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

masya allaah, reflektif banget, utamanya buat saya yang sering teledor dalam menjaga indera saya ini. makasih Mas, mencerahkan banget

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

iya, beneran loh. susah ternyata.

Reply
avatar
Dwi
April 14, 2014 delete

ujung ujungnya minta kunjungan balik juga ya gan :v

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

menjaga lisan memang sangat penting bagi umat muslim ya :)

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

lisan harus dijaga ya mas agar tidak bicara sembarangan. Makasih nih pencerahannya ;)

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

hahahahahaha, bner tuh mb dwi..... :y:

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

untuk semua manusia secara umumnya.... :m:

Reply
avatar
April 14, 2014 delete

bila perlu dirante mb ...hehehehehe :i:

Reply
avatar