Choppie88: Pengemis Kaya

Mengemis adalah hal yang dilakukan oleh seseorang yang membutuhkan uang, makanan, tempat tinggal atau hal lainnya dari orang yang mereka temui dengan meminta. Umumnya di kota besar sering terlihat pengemis meminta uang, makanan atau benda lainnya. Pengemis sering meminta dengan menggunakan gelas, kotak kecil, topi atau benda lainnya yang dapat dimasukan uang dan kadang-kadang menggunakan pesan seperti, "Tolong, aku tidak punya rumah" atau "Tolonglah korban bencana alam ini

Tentang fakta pengemis kaya, memang benar adanya sejumlah pengemis yang sudah berpenghasilan Rp. 500.000,- dan bahkan ada yang bisa mengumpulkan Rp. 1.000.000,- per-hari. hasil yang menakjubkan bukan ? ini baru perhari kalau sebulan sudah berap juta coba ? hee. Jumlah tersebut mengalahkan penghasilan yang bekerja di perkatoran. dibeberapa media masa pun kerap di beritakan tentang pengemis kaya baru-baru ini,

Ironinya tak semua pengemis juga menerima apa yang dikasih dari orang. apalagi kalo cuma di kasih Rp. 500,- entah karena sebab apa?. mungkinkan karena mereka merasa sudah capek keliling daearah tapi hasil ngemisnya masih sedikit, atau mungkin karena mereka pengemis jadi-jadian yang malas bekerja dan berusaha bekerja padahal fisik masih seger.

Yang jadi pertnyaan, Kenapa Mereka Mengemis ? apa karena susahnya cari pekerjaan atau memang sudah mentok ekonomi sudah kepalang mepet ?. tidak masalah kalau memang dari fisik sudah tidak mungkin lag tuk bekerja normal layaknya orang-normal. tapi bagaimana jadinya kalo pengemis itu masih muda seger dan berotot. hehehe pasti sahabat juga pernah ketemu pengemis yang seperi itu kan ? nah model pengemis yang seperti itu ketika dikasih 500 perak malahan dikembalikan lagi. hehe. bagaimana jadinya juga nih kalau pengemis yang baru sahabat kasih terus melihat pengemis tersebut seperti gambar berikut :

Pengemisnya lagi chattingan sama siapa yaaaah... ? hehehe. Nah tuh gimana perasaan sahabat kalau pengemis yang sudah kita kasih ditemukan sedang asik didepan layar komputer.

Dalam Islam pun tidak di ajurkan menjadi seorang pengemis, karena islam mengajarkan tangan di atas lebih baik dari pada tangan dibawah, akan tetapi memang ada beberapa kriteria yang mereka diharuskan seperti itu. Bahkan jika melakukannya dengan cara menipu atau berdusta kepada orang atau lembaga tertentu yang dimintai sumbangan dengan menampakkan dirinya seakan-akan dia adalah orang yang sedang kesulitan ekonomi, atau sangat membutuhkan biaya pendidikan anak sekolah, atau perawatan dan pengobatan keluarganya yang sakit, atau untuk membiayai kegiatan tertentu, maka hukumnya haram dan termasuk dosa besar.

Lantas KAPANKAH DIBOLEHKAN MEMINTA-MINTA SUMBANGANDAN MENGEMIS?

Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa di sana terdapat beberapa keadaan yang membolehkan seseorang untuk mengemis atau meminta-minta sumbangan. Di antara keadaan-keadaan tersebut ialah sebagaimana berikut:

(1) Ketika seseorang menanggung beban diyat (denda) atau pelunasan hutang orang lain, ia boleh meminta-minta sampai ia melunasinya, kemudian berhenti.

(2) Ketika seseorang ditimpa musibah yang menghabiskan seluruh hartanya, ia boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup.

(3) Ketika seseorang tertimpa kefakiran yang sangat sehingga disaksikan oleh 3 orang berakal cerdas dari kaumnya bahwa dia tertimpa kefakiran, maka halal baginya meminta-minta sampai dia mendapatkan penegak bagi kehidupannya.

Dalam tiga keadaan ini seseorang diperbolehkan untuk meminta-minta sumbangan atau mengemis. Hal ini berdasarkan apa yang diriwayatkan dari Sahabat Qabishah bin Mukhariq Al-Hilali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Wahai Qabishah! Sesungguhnya meminta-minta itu tidak halal, kecuali bagi salah satu dari tiga orang: Seseorang yang menanggung beban (hutang orang lain, diyat/denda), ia boleh meminta-minta sampai ia melunasinya, kemudian berhenti. Dan seseorang yang ditimpa musibah yang menghabiskan hartanya, ia boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup. Dan seseorang yang ditimpa kesengsaraan hidup sehingga ada tiga orang yang berakal dari kaumnya mengatakan, ‘Si fulan telah ditimpa kesengsaraan hidup,’ ia boleh meminta-minta sampai mendapatkan sandaran hidup. Meminta-minta selain untuk ketiga hal itu, wahai Qabishah! Adalah haram, dan orang yang memakannya adalah memakan yang haram”. (Shohîh. HR Muslim II/722 no.1044), Abu Dâwud I/515 no.1640, Ahmad III/477 no.15957, V/60 no.20620, dan an-Nasâ`i V/89 no.2580.)

Wallahu a'lam... yang jelas ketika datang pengemis alangkah baiknya jangan kita ejek selagi yang meminta tidak berbuat kasar, bukan kita harus bersyukur karena kita sendiri bukan dalam posisi meraka saat ini.

yang jelas rizqi yang kita dapatkan harus di syukuri dan banyak cara mensyukuri nikmat tersebut. tentunya sahabat semuanya sudah bisa menentukan siapa-siapa yang layak mendapatkannya.

Bagaimana menurut sahabat ? ada yang mau nambahin pendapatnya ? jika ada silahkan di ketik di kolom komentar.

Sekian Semoga Bermanfaat

SalamSuksesMulia