Pada akhir periode SBY ini kembali dihadapkan satu persoalan tentang BBM bersubsidi yang konon akan dinaikkan lagi harganya. Yang pada akhirnya pasokan BBM bersubsidi pun mulai dibatasi. Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan kabar dari daerah bahwa pembelian BBM dibatasi hanya boleh membli Rp. 10.000,- saja.
Kemacetan pun terjadi dipelbagai titik daerah-daerah di pulau jawa. Bus, Truk, Angkutan umum dan sepeda motor rela mengantri untuk mendapatkannya, sehingga kemacetan pun susah dihindari. Karena ada beberapa SPBU yang sudah kehabisan pasokan BBM.
Semoga pemerintah segera mengambil tindakan terbaiknya, agar moment ini tidak dimanfaatkan oleh tangan-tangan nakal yang biasanya membeli BBM lalu di timbun, dan dijual lagi ketika harga BBM sudah naik.
SPBU di daerah anda bagaimana ?
9 comments
Write commentsdi tempatku masih belum antri mas,,,masih selamat,,,hahahaha,,tunggu tanggal mainnya saja,,,
Replytapi sy tadi malam pak SBY sdh menolak BBM dinaikan mbak ... :)
ReplyTakutnya banyak oknum yang sengaja nimbun ya, Bang :(
Replyiyah beb biasanya kn gtu ...... :)
Replyanggap saja antrian dan kesulitan mendapatkan BBM ini adalah bagian dari seni hidup berbangsa dan bernegara....kalau nikmat terus...ngga hidup dong.
ReplyMas maaf, bila hanya di batasi membli BBM Rp 10.000,- saja tidak sampai dua liter dong mas ? Kasihan yang pakai kendaraan mobil. he,, he,, he,, mungkin saya yang salah baca tulisan di atas.
ReplySalam
hehehehe, nikmtain aja ........ :D
Replybener pak, dikampung sya ada SPBU yg membatasi pembelian BBM nya .... :)
Replyalhamdulillah kalau di Medan tempat saya masih aman mas heehee
ReplyEmoticonEmoticon