Tugu Dirgantara

Tugu Dirgantara ...

Tugu Dirgantara biasa kita sebut Patung Pancoran. Bua sahabat-sahabat yang tinggal di area ibu kota dan sekitarnya pasti sudah pernah meliwati dan melihat langsung kemegahan patung tersebut yang terletak didaerah pancoran membelah fly over dikawasan tersebut.

Menurut kisah-kisah yang ada patung pancoran itu di bangun pada masa pemerintahan Presiden Soekarno sekitar tahun 1964-1965. Ide cemerlana ini langsung dari presiden soekarno sendiri untuk membuat patung mengenai kekuatan dan kemegahan dunia penerbangan indonesia atau kedirgantaraan. dan patung tersebut dikerjakan oleh pematung kesayangan presiden yaitu keluarga Arca Yogyakarta pimpinan Edhi Sunarso.

Konon biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan patung tersebut juga berasal dari kantong pribadi presiden soekarno dengan menjual mobil pribadinya. Karena Presiden Soekarno ingin melihat patung itu segera didirikan megah dijakarta, beliaupun secara langsung mengawasi setiap harinya selama pekerjaan tersebut. Sayangnya keinginan beliau melihat patung tersbut tersendat dan terganggu dengan meletusnya peristiwa G30S/PKI yang membawa petaka di indonesia beberapa jendral dan rakyat menjadi korbannya. Hayooo ada yang masih ingat nggak peristiwa G30S/PKI ? jangan sampai lupa yah sahabat , hehehe kalau lupa buka-buka lagi buku pelajaran IPS nya ... ^_^. 

Banyak pendapat yang menyatakan bahwa patung tersebut juga melambangkan sebagai salah satu petunjuk dimana presiden soekarno harta kekayaannya yang dipercaya dapat melunasi hutang negara, patung tersebut menunjuk ke beberapa tempat seperti : Kawasan Mona, Istana Negara, Masjid istiqlal, Graha Angkasa Pura Taman Monumen Pahlawan Proklamasi kemerdekaan Soekarno-Hata, Lapangan Banteng, bahkan ada yang berpendapat berada juga di sebelah utara pantai ancol.

Masih banyak pendapat-pendapat laenya tentang arti dari patung tersebut, terkait kebenaran apa dan bagaimana yang sebenarnya, hmmmmm harus cari tahu lagi. hehehe. 

Menurut kisah Presiden Soekarno tidak sempat melihat langsung hasil dari patung tersebut karena ajal sudah menjemput beliau, belum selesainya pembangunan itu Edhi tetap melanjutkan semangatnya untuk menyelasaikan amanat terakhir Presiden Soekarno, sekalipun pembangunan itu meninggalkan hutang negara yang sampai sekarang belum terbayarkan dan patung tersebut juga di acuhkan pada pemerintahan soeharto.

Akan tetapi, semangat patung dirgantara tetap tegar berdiri, menggelorakan semangat, mengekspresikan seorang gatot kaca, wajah perkasa yang menyimpan duka dibalik pembuatannya.

Sahabat Sukses Mulia yang belum melihat patung tersebut kalau berkunjung kejakarta jangan lupa mampir dikawasan pancoran yah, agar bisa melihat langsung patung tersebut, yang sudah tinggal dijakarta dan sekitarnya sih jangan dintanya pasti penah lihat langsung, yah kalau ada yang belum juga mending lihat dulu deh. hehehe.

Sekian dan Terima Kasih

Semoga Bermanfaat

SalamSuksesMulia

Share this

Author : fiu s

Related Posts