Bayi Dibuang

• Ditemukan sosok bayi tergeletak didepan pintu rumah, diperkirakan bayi baru berumur 2 hari ...
• Di temukan bayi mungil dalam kardus yang mengapung di keruhnya air sungai, diduga bayi berumur 1 minggu ...
• Bayi mungil sudah tak bernyawa berada di tengah rerumputan yang tergelatak, dengan kondisi yang mengenaskan dan tali pusar belum terputus. di perkirakan bayi baru lahir beberpa jam yang lalu.

Lagi lagi bayi, lagi lagi bayi, yang di temukan sendiri tanpa seorang ibu, entah apa yang ada dalam pikiran perempuan tersebut. Apaka ia nggak sadar bahwa dirinya juga dilahirkan dari seorang ibu. apakah ia ngga sadar bisa bertahan sampai yang dirasakan atas kasih sayang Allah lewat orang tuanya terutama ibunya.

Bagaimana perasaan sahabat khususnya kaum wanita, ketika melihat berita tentang bayi di buang atau bayi baru lahir ditemukan sudah dalam keadaab tak bernyawa sudah barang tentu akan berpikir "Kok setega itu... Tega membuang buah hatinya, tega membunuh dan membuang buah hatinya"... saya pun berpikir seperti apa yang sahabat pikirkan saat melihat atau mendengar berita itu. Bagimana tidak, Banyak pasangan suami istri yang susah payah dan berusaha karena belum juga di karunia buah hati setelah bertahun-tahun menikah. bahkan tidak sedikit yang rela mengeluarkan biaya berapapun jumlahnya demi lahirnya si buah hati. 

Di postingan saya sebelumnya tentang Bahagia Menimbulkan Tanya mungkin ada kaitanya dengan yang sekarang lagi saya tulis. Sebagian besar dari sebab dibuangnya bayi tak berdosa itu adalah hasil dari hubungan diluar nikah. belum lama negera kita dihebohkan dengan pekan kondom gratis. rencana pemerintah sedikit ada benarnya, tapi kesempatan itu disalah gunakan oleh tangan-tangan jahil sehingga pemerintah kecolongan sampai alat itu tersebar luas sampai dikalangan para pelajar. entah siapa dalang dibalik itu yang jelas tak heran jika bayi mungil jadi sasaran para pasangan-pasangan gelap.

Atau karena tidak punya harta, takut anak sengsara, hawatir anak terlantar, kekurangan makan, kekurangan gizi ? atau kekurangan pakaian ?. Percayalah Allah tidak akan menelantarkan hambanya yang mau berusaha, asal kita mau berusaha pasti semua bisa tercukupi. 

***

Saya teringat film tapi lupa judulnya di film itu mengisahkan pasangan suami istri habis melahirkan dirumah sakit ternama atas saran dari tetangganya, setelah proses persalinan selesai, pihak rumah sakit pun meminta biaya administrasi kepada suami dari perempuan yang telah melahirkan tadi. Setelah dilihatnya kertas tagihan, dengan maa melotot dan muka tercengang, badan serasa rontok sektika setelah melihat besarnya biaya persalinan. Dengan hasil pekerjaannya sebagai penarik becak yang hanya cukup buat makan sehari-sehari, pria paruh baya itu tetap semangat bekerja, agar buah hatinya bisa dibawa pulang. Karena permintaan rumah sakit bayi tidak boleh dibawa pulang sebelum administrasi dilunasi. Hmmm ... ya begitulah rumah sakit. ^_^. Tapi pria itu tetap semangat bekerja, berdoa dan tawakal.

Dan pada akhir kisah bayi itu bisa dibawa pulang. dengan bantuan seoarang dokter yang bertugas dirumah sakit tersebut. Seketika terenyuh hatinya setelah mendengar derita tangis keduanya demi sang buah hati, ingat demi sang buah hati mereka rela berkorban. Diman hati nurani meraka-meraka yang tega membuang darah dagingnya sendiri.

***

Sahabat ... mari kita lihat sejenak gambar yang saya sertakan di awal tulisan, lihat foto bayi itu, perhatikan baik-baik, setelah itu pejamkan kedua mata sahabat, bayangkan dan renungkan mulai dari keningnya, alis, mata, hidung pipi, mulut dan dagunya, wajahnya yang mungil dibalut kain. matanya yang terpejam membuat tenang hati siapapun yang melihatnya, wajahnya yang begitu menentramkan meskipun dalam keadaan tertidur lelap, seketika bayi itu tersenyum, lelah letih akan serah hilang entah kemana, setelah melihat senyum dan tawanya. 

Lantas perempuan berhati apa yang masih tega yang membuang bayinya? ...  Pergaulan bebas dikalangan para remaja membuat akhlaq mereka buruk dan sangat memprihatinkan. Remaja sekarang katanya malu kalau tidak gaul, malu kalau  pergaulannya hanya sebatas itu dan itu saja, karena malu itu yang pada akhirnya ikut dalam suasana yang tidak karuan. 

Kasus bayi dibuang memang sudah sering kita dengar, saya terhentak ingin menulis tentang bayi dibuang setelah saya melihat beritanya baru-baru ini di media televisi. harapan saya semoga kita dan saudara-sudara semuanya yang menyempatkan baca tulisan ini dibukakan pikiran dan hati agar tidak terjerumus pada hal-hal yang sangat merugikan.

Sahabat, ... Yuk kita mulai dari diri kita sendiri untuk menanamkan dalam diri kita sifat yakin akan kasih sayang dan kuasa Allah yang begitu luas, ikhlas menerima segala keputusanNya, memasrahkannya hanya kepada Allah dan mensyukuri semua nikmat-nikmatNya. Sulit memang jika kita sendiri yang melakukannya, tapi ingatlah ini semua demi anak keturunan kita nantinya, tanamkan keempat sifat itu dalam alam bawah sadar kita dan rasakan hasilnya.

Di akhir tulisan ini, saya sertakan video berdurasi 4.38 menit tentang perjuangan wanita demi anaknya lahir, rela mempertaruhkan nyawanya untuk di opersai cesar agar sang buah hati bisa melihat indahnya matahari dan rembulan bersinar. Dan mohon maaf jika yang nggak berkenan atau merasa ngeri melihatnya, video ini saya dapatkan saat ikut pelatihan di Bogor. Buat sahabat yang nggak kuat untuk melihatnya saya sarankan dihentikan saja videonya. berikut cuplikan videonya :

Video ini untuk mengenang pengorbana seorang ibu, dan harapan bisa membuka pintu hati buat mereka yang masih kejam memperlakukan anak-anaknya. Baca juga postingang beberapa waktu lalu yang berjudul Kisah Tentang Ibu

Kalau bukan memulai dari diri kita mau menunggu sampai kapan, sampai ajal menjemput ? atau sampe datang hari kiamat ?...

Sekian dan Terima Kasih

sudah membaca tulisan tentang Bayi Dibuang, Semoga Bermanfaat

SalamSuksesMulia

Share this

Author : fiu s

Related Posts