- Seorang bocah dibawah umur tewas karena di aniaya kedua orang tuanya.
- Istri tewas ditangan suaminya sendiri.
- Dua orang pengendara motor tewas karena kepalanya terkelindas ban mobil.
- Ibu rela membuang anaknya sampai hilang entah kemana, bahkan terkadang tak segan membuangnya tak peduli selamat atau tidak.
- Seisi rumah tewas karena ulah para perampok.
- Polisi tewas karena menembak dirinya sendiri.
Itu baru sedikit contoh dari setiap harinya saya nonton berita di televisi. masih banyak lagi tragedi-tragedi yang pada akhirnya merenggut nyawa. ngeri memang bagi saya karena hampir setiap pagi hari saya menyaksikan berita tak lepas dari adanya pembunuhan, penganiayaan, ataupun pelecehan seksual. Itu sudah menjadi berita umum di media-media elektronik ataupun media lainnya.
Ngeri ngeri ngeriiiii banget dah pokoknya. apa yang melakukannya udah gak pada bisa mikir lagi yah, hingga nekad membunuh, memperkosa, menganiaya, menindas, atau apalah. Hmmmmmm... Dasar manusia manuasia hehehe ^_^.
Buat sahabat-sahabat saya memang benar kita harus hati dangan hati dan hati-hati juga dengan lidah. Yang pasting beberapa sebab dari motiv yang ada pasti tak jauh dari perasaan iri atau penyakit hati lainnya, padahal hati kan sangat berperan penting, oleh karena itu banyak yang hatinya sudah mati, berbuat apapun baginya asik biarpun korbannya saudara sendiri.
Memang setahu saya kematian itu lebih dominan dari pada kelahiran bayi perharinya. tapi ..... jika kematian kebanyak yang kita dengar rasanya gimana gitu, kejam kejam kejaaaaaaam. yang kejam dunia apa orangnya apa setannta yah ? hehe gimana menurut sahabat siapa yang kejam. atau Takdir yang keja (kata desi ratna sari) xixixixixixi.
Balas dendam, balas dendam dan balas dendam, ya.... satu lagi tuh makhluq yang namanya balas dendam. gampang banget masuk kehati manusia. sedikit-sedikit balas dendam, banyak-banyak balas dendam. haduuuuuuh kalau balas dendam kan gak ada habisnya yaaaaa. yang satu balas dendam karena saudaranya telah dibunuh setelah dibunuh ehhh, saudaranya yang sudah dibunuh oleh orang yang pertama balas dendam tadi, merasa pengen balas dendam lagi, wawawawawawaaaaa, tuh kan benar gak selesai-selesai. :-(. lagian gampang banget sih nyerahin hatinya sama makhluq balas dendam. padahalkan jika ada satu yang mengalah saja pasti bisa rukun dan terselesaikan semua dengan kepala adem. bener toh sahabat ? :)
Ada satu lagi nih karena harta, hanya karena kurang dikasih uang saku saja anak pada tega nian membunuh ibu kandungnya sendiri. Naudzubillah Ya Allah.... Harta banyak buat berebutan yang menimbul pertikaian antar saudara. harta kurang juga berebutan, berebutan pada cari uang haram maksudnya, ada yang jadi wanita penghibur lah ada yang suka judi lah, giliran hamil janin / bayi yang jadi korban, giliran maen judi kalah terus anak istri jadi korban keserakahannya. Hmmmmm Sekali lagi pengin teriak kejam kejaaaaaaaaam. kejam sanget lah pokoke.
Tapi saya percaya sahabat-sahabat pasti gak ada yang sekejam itu, jikalau ada yuk laaaahhh kita hijrah ketempat yang lebih baik lagi. masa kita betah sih hidup dalam kegelapan setiap hari, hidup dalam ketakutan setiap hari, hidup dalam kegelisahan setiap hari, hidup dalam ketidak layakan setiap hari, atau pun hidup dalam terpurukan setiap hari. Ayo mulai dari diri kita sendiri, kalau bukan di awali diri kita sendir mau sampai kapan kekerasan akan terus menghantui anak keturunan kiat.
Semoga kedepannya kita semua bisa lebih baik lagi. Aamiin. Hati Hati Dengan Hati dan Lidah.
Sekian dan Terima Kasih
*Telah Membaca Tulisan tentang Siapakah Yang Kejam ?, Semoga Bermanfaat*
8 comments
Write commentswah, jangan sampai mas. selagi kita masih mendekatkan diri padaNya pasti akan di tuntun ke jalan yang benar...
ReplySemoga di jauhkan dari sifat2 yang tercela agar terhindar dari kejahatan
Replynah ntu dia, yg sangat disayangkan hampir setiap hari tragedi itu muncul di media-media . . . . jdi gimana kan ,, rasanyan pengen njeweeeeer org yg seperti itu deh :)
ReplyAamiin ... klau kita susah memulai kebaikan paling gak kn kita mengakhiri keburukan ... iya toh mbak indh ....
ReplyHeher yang pasti aku nieh buksnlah orang yang kejamm... Tapi manis kalii :-D
ReplyAmiiin dan terima kasih buat do'anyaaa
gulanya brp kilo ampe manisnya sekali .... hahahaha :P
Replywah sangat bermanfaat sekali mas artikel nya. Terimakasih atas sharing nya ya :)
Replysip ... semoga kita dan anak ketrunny nnti gak ada yg seperti itu . Aamiin...
ReplyEmoticonEmoticon