bersamadakwah.net
Seklumit kisah dari Imam Malik Rahimahullah :
"Suatu hari beliau berkata kepada sang ibunda :"Aku akan pergi untuk belajar". Kemudian ibunya berkata :"Kemarilah nak ..!!! Pakailah pakaian ilmu". Lalu ibunya memakaikan beliau sebuah mismarah (jenis pakaian) dan meletakkan peci di kepala beliau, kemudian memakaikan sorban diatas peci tersebut.
Setalah itu ibunya berpesan kepada beliau : "Sekarang pergilah untuk belajar, ibunya juga pernah mengatakan :"Pergilah kepadan Rabia'ah (guru Imam Malik), pelajarilah adabnya, sebelum engkau pelajari ilmunya". ('audatul hijaab 2/207, Muhammad Ahmad Almuqoddam, Dar Ibul Jauzi, Kairo, cet. ke-1, 1426 H, Asy-Syamilah).
Dari cuplikan kisah diatas, perkara yang diingatkan untuk beliau Imam Malik dalam menuntut ilmu adalah pelajari dulu adabnya baru ilmunya, mengapa demkian? seberapa besar pengaruhnya sehingga didahulukan untuk mempelajari adab?
Menuntut ilmu memang ibadah dan kewajiban, tapi kalau akhlaq tidak baik, sebanyak apapun ilmu yang kita punya, maka ilmu tersebut tidak ada faedah (manfaat) sama sekali. setelah itu seorang murid akan tahu adab ketika sedang menutut ilmu, baik kepada guru ataupun kepada ilmu tersebut.
Sekian
Semoga Bermanfaat
"Suatu hari beliau berkata kepada sang ibunda :"Aku akan pergi untuk belajar". Kemudian ibunya berkata :"Kemarilah nak ..!!! Pakailah pakaian ilmu". Lalu ibunya memakaikan beliau sebuah mismarah (jenis pakaian) dan meletakkan peci di kepala beliau, kemudian memakaikan sorban diatas peci tersebut.
Setalah itu ibunya berpesan kepada beliau : "Sekarang pergilah untuk belajar, ibunya juga pernah mengatakan :"Pergilah kepadan Rabia'ah (guru Imam Malik), pelajarilah adabnya, sebelum engkau pelajari ilmunya". ('audatul hijaab 2/207, Muhammad Ahmad Almuqoddam, Dar Ibul Jauzi, Kairo, cet. ke-1, 1426 H, Asy-Syamilah).
Dari cuplikan kisah diatas, perkara yang diingatkan untuk beliau Imam Malik dalam menuntut ilmu adalah pelajari dulu adabnya baru ilmunya, mengapa demkian? seberapa besar pengaruhnya sehingga didahulukan untuk mempelajari adab?
Menuntut ilmu memang ibadah dan kewajiban, tapi kalau akhlaq tidak baik, sebanyak apapun ilmu yang kita punya, maka ilmu tersebut tidak ada faedah (manfaat) sama sekali. setelah itu seorang murid akan tahu adab ketika sedang menutut ilmu, baik kepada guru ataupun kepada ilmu tersebut.
Sekian
Semoga Bermanfaat
59 comments
Write commentsAdat sama ilmu harud diutamaka adap dulu ya mas :)
Replytidak kami utuskan kamu wahai muhammad kecuali untuk memperbaiki adab dan budi pekerti yang baik :) jelas sekali dalam hal ini modal utama merupakan adab ya mas :) hehehe
ReplySesungguhnya orang yang termasuk orang yang baik-baik ialah orang yang paling baik akhlak dan adab sopannya. ( Maksud hadis )
ReplyADAB MENUNTUT ILMU PERLU DIPELAJARI TERLEBIH DULU ...SEBAIKNYA BEGITU...
Replydalam kitab akhlaqul banin kita diajarkan memulyakan kitab dan menghormati guru,
Replyyang berarti bahwa itu adalah sebagai salah satu syarat mendapat ilmu yang bermanfaat.
adab memang didahulukan tapi sebenarnya ini saling berkaitan karena tidak mungkin kita bisa beradab kalau tidak tau ilmunya. begitu kan mas fiu?? hehee
yuhu mas mukh ... hehe :-d
Replysubahanallah ... ustadz mukhlis ... :)
Replyjos gandos keyes2 buat ustdz mukhlis ... :-d
ReplySEBAIKNYA MACAM BGTU CIK ,,, :D
Replyiya bnr mas budi ,,,
Replyternyata mulai pada keluar nih aura santrinya ... :)
Pantas pas jaman sekolah dulu kalau gk suka sama gurunya pasti gk bisa sama pelajarannya.
ReplyTernyata adabnya belum di jaga
yupz ;.... bner sekali, 100 buat neng dina ... ;)
ReplyRasulullah SAW telah menerangkan tentang Islam, termasuk di dalamnya masalah adab. Seorang penuntut ilmu harus menghiasi dirinya dengan adab dan akhlak mulia, artinya dia harus mengamalkan ilmunya dengan menerapkan akhlak yang mulia, baik terhadap dirinya maupun kepada orang lain. Bukan begitu pak ustadz ? :)
Replydapat apa saya coba ?
ReplyTumben pada bener yah? udah pada minum obat kali... :lol:
Replyhahaha, kok tahu saya uztaz, ngintips ya
Replyustadz suka ngintip juga yah :D
Replysiapaa. saya mah maknyus kan :) wkwkwkw
Replysantri blogger yah
Replysaya ngintips dari belakang makanya ga nampk :) wkwkwkw
Replymaknyus mah kata pak Bondan
Replysubhanallah sangat sangat luar biasa ustaz marnes :) saya mau belajar juga sama uztaz
Replykalo dari depan namanya apa coba?
Replywani piro? :D
Replydapat cilok sama bastus
Replyciloknya belum mateng ,,, :p
Replyhahaha ,,,, ada ada aja ustadz suka ngintip ... :wow:
Replyklo dri depannya namnya mlogo ,,,, :wow: :D
mas mukhlis mah bukn mknyus tpi kenyes2 ... :D :p
Replybahahahahaha .... benar mas ... ciplok lembab dlu ah ,,,, :roll:
Replyini pada minum obat apaan sih ,,, apa krn nnti mlm jum'at jadi pda kumat yah ... :roll:
Replyadab tanpa ilmu tidak akan jalan.
Replyilmu tak beradab seperti berjalan tanpa nahkoda.
jadi walaupun harus didahulukan adab tp tetep saling berkaitan kayaknya mas
maka dari itu mari kita galakkan kemanusiaan yg adil dan beradab
Replyini juga ternyata barusan minum obat apa, kenapa sampai pinter hari ini :)
Replyini sudah obat apa lagi yang diminum, pasti sakit perut minumnya bodex x ya ? :)
ReplyMas mukhlis ngetik nya di kejar maling ya...?
ReplyKalau sy punya pendapat yang antri duluan ya di dahulukan mas....
ReplyItu sila ke 3 dari garuda pancasila.....mas we...
ReplyApa lagi ngantrinya tertip pake nomer....
ReplyIni serius mas....Begini Mas Fiu penjabaran serta kajian2 dalam islam sangatlah luas termasuk sejarah para shufi , kita jangan terobsesi dgn kata sekilas semata, karna apa mas? Jika kita sudah masuk pelajaran Shufi (tasyawuf) banyak kata2 yg mengandung peribahasa istilah jawa ( sanepo), nah jika perkataan pesan para ahli shufi di sampaikan kepada kaum awam ( syariat) maka pesan tersebut akan di terima mentah2( apa adanya) . kurang lebihnya...begitu mas fiu....silahkan balas komentar yg lebih spesifik lagi mas...
Replyitu hbs di kejar ayam mas ,,, :D
Replyhaduuuuuh ,,, ini nih aslinya pada knp toh ? :roll:
Replyhahaha ,,, itu salah minum obat yah mas ,,, :D
Reply:wow:
Replyyupz ,,, klo sudah msuk ke tashowf mmg sdh dalam bangt ,,,
Replytrs kesimpulan dri mas trik dari tulisan di atas apa? :D
itu kn komntarnya baru nyenggol ttg sperti apa itu tashowuf ,,, :)
BElajar akhlak memang penting ya.
ReplyTentunya kedalama ilmu seseorang terlihat dari akhlaknya
yupz ,,, bner pisan mb .. :-d
Replypantesan ayam saya kalah sam telrnya, coba mana dulun ayam sama telor ya ? :D
ReplyCermin akhlak yang baik yang dapat mencerminkan ilmu bermanfaat dapat juga tercermin dari setiap prilaku yang diterpakan jua bukan kang ?
ReplyTrimakasih Mas Fiu..kesimpulanya begini mas...kalau melihat pesan yg disampaikan dari seorang ibu diatas..disitu ada juga sedikit jawabanya..mendahulukan adab setelah itu baru mencari ilmu...jawaban itu benar..mas karna didalam mencari ilmu itu ada tata cara tata kerama serta ada aturanya, tetapi kalau dikaji lebih jauh lagi , sy berpendapat dahulukan ilmu baru manjalankan adab mengapa demikian , seorang anak kecil tidak bisa langsung berjalan tanpa belajar merangkak terlebih dahulu....bagaimana mas , seseorang tidak akan tahu tata cara adab atau berakhlak tanpa belajar ilmu adab terlebih dahulu....ia kan ? Islam itu agama yg masuk akal dan dapat di terima dgn akal yg sehat pula.... Begitu mas kurang dan kelebihanya...mana yg logis dan positif itu yg kita contoh bersama..oky trimakasih mas Fui salam kenal , mari jalin persahabatan yg indah, dan saling mengisi.....
Replyiya bner kg indra ,,,, itu sudah sangat tepat sekali ,,,
Replyklo mnrt sy perumpamaan yg mas kasi buat akal sy blm masuk mas ,,, :)
Replykrn bayi sudah pasti akan mlewati masa dimana dia hrus belaja mrangkak dulu baru berjlan, malahan ada juga tanpa merangkak tpi sudah berjalan,,,
monggo di telaah lagi tentang ilmu dan adab ,,, :) :-d
Haduhh bingung saya mas mau koment apa.
Replysaya cuma mau nambahin sedikit mas.
mohon maaf sebelumnya, kalo bisa artikelnya di beri dalil yang shahih tentang Adab dan Ilmu lebih mana yang utama. karna menurut saya ilmu lebih utama, tanpa ilmu kita ga bisa beradab baik.
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada enam, yaitu bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah salam; bila ia memanggilmu penuhilah; bila dia meminta nasehat kepadamu nasehatilah; bila dia bersin dan mengucapkan alhamdulillah bacalah yarhamukallah (artinya = semoga Allah memberikan rahmat kepadamu); bila dia sakit jenguklah; dan bila dia meninggal dunia hantarkanlah (jenazahnya)”. Riwayat Muslim.
Hadist diatas membahas tentang Adab setiap muslim, tanpa ilmu kita tak tau apa yang harus di ucapkan saat masuk rumah atau bertemu sahabat dijalan, tanpa ilmu juga kita tidak bisa memberi nasehat kepada sahabat atau orang lain.
"Menuntut ilmu itu adalah kewajiban atas setiap orang muslim." [HR Ibnu Majah (224). Hadits shahih.] -
“Janganlah kalian mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta “Ini halal dan ini haram.” untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.” [QS An Nahl: 116]
Tolong jangan dimasukin hati ya mas, sekedar sharing aja.
Ya udah mas...keberagaman ide atau pendapat itu bagus...g masalah.. kita akhiri sampai sini saja..trimakasi mas Fiu sudah merespon pendapat saya...bagaimanpun juga saling adu gagasan itu perlu, artinya gagasan yg bersifat membangun ...oky mas Fui sampai ketemu di blog saya....ya...
ReplyNyimak Ah
Replyayam duluan ,,,hehehe :)
Replyhehe ,,, kok brhenti disini mas ,,, ? :)
Replyapakah semua pernytaan hrus diberingi adanya dalil mas ? hehehe :)
Replyyupz ... mnnt ilmu mmg wajib, kecuali klo ada tulisan yg menyatakan menntt ilmu itu tdk wajib, akan segara sy hapus ... :)
Ia mas ini benar sekali
ReplySeperti kita belajar menggunakan pisau
Pelajari dulu kegunaannya bukan untuk dipakai membunuh
Supaya tidak salah jalan nanti ketika sudah mampu dan mahir menyayat sesuatu :)
ezin share akhi
ReplyEmoticonEmoticon