Ku lihat disudut atas lemari kayu
Terdapat kumpulan kertas yang usang
Nampak diselimuti abu
Warnanya pun sudah menguning
Perlahan aku menghampiri
Ku amati lalu ku dekati
Ku sentuh dengan jari jemari
Seketika air mata menetesi pipiku
Seketika itu jua aku mendekap erat kertas usang tersebut
Aku menangis ... Aku menyesal ...
Air mataku tak mampu ku bendung
Aku terisak, hanyut dalam penyesalan
Allahu Robbii ...
Kemanakah aku selama ini?
Apa yang sudah aku perbuat selama ini?
Andai Al-qur'an ini mampu berucap
Mungkin ia akan menangis, menjerit dan memanggilku untuk menghapirinya
Rabbanaa ... Ighfirlii ...
Ampuni aku, yang membiarkan kitabku menjadi usang
Yang membiarkan kitabku menyendiri dan tak ku hampiri
Kini aku bersujud memohon ampun kepada-Mu
Bismillahi ... Akan ku mulai hidupu bersama Al-qur'an
Ku letakkan Al-qur'an dalam hatiku
Tak ku biarkan ia lepas dari dekapan hatiku
Ku ingin ia terus menemaniku hingga didalam liang lahatku.
By. Rara
16 comments
Write commentsbetapa bahagianya jika ku mampu sepertinya
ReplySubkhanalloh , spontan saya jadi deg deg gan mas setelah membaca puisi yang bertajuk islam di atas ...saya jadi terharu mas selama ini jarang2 saya membukaknya...mudah2han setelah membaca artikel ini saya berubah rajin2 membukak dan membacanya amin
ReplySubhanallah.... Semoga liang lahat nanti akan di beri cahaya karena telah membaca Al-quran..
Replypasti mampu mas ,,, :)
Replysudah pasti Alqu'an akan menyuburkan hati bgi manusia yg mempelajari dan mentadaburinya ,,, :)
Replysemoga menjadi lebih baik lagi yah mas ,,, :) :-d
ReplyAamiin ya Rabbal 'alamiin ,,, :)
ReplySubhanallah semoga makin banyak orang yang sadar akan hal ini :)
Replyaaamiin ya Rabbal 'alamin ,,, :)
ReplyTurut mendoakan. AMin Ya Robbal Alaminnnnnnnnnnn
Replyaamiin.
ReplyJagalah iman di dada saudara-saudaraku yang selalu menjaga/mengamalkan al-Qur'an dan as-Sunnah RasulMu.. ya Rabb!
Ini bukan sekadar cinta, juga bukan sekadar kegilaan. Bagai garis-garis fajar melintang di pelupuk matamu, sembari tersenyum
alquran sumber kegelpan bagi umat sedunia, sayangnya mereka hanya membuat lampias lemari dengan alquran :(
Replysangat setuju mas, sering baca alquran nantik ketika di alam barzah akan mendapat cahaya untuk menerangi kita :)
Replyamin ya robbal alamin :)
Replysangat menyentuh hati saya puisi hidup mati bersama Al Quran, semoga umat semua tidaklah menjadikan alquar hanya hiasan dirumah, paling tidak sehari sekali selalu ditemani dengan al quran :)
ReplySekarang Al-Qur’an banyak dilupakan orang bahkan oleh umat Islam sendiri. Al-Qur’an hanya menjadi hiasan lemari di ruang tamu. Walaupun bersih dan mengkilat karena selalu dibersihkan oleh pemilik atau pembantunya. Tapi tidak pernah dibuka, dibaca dan dipelajari. Kitab suci ini bagaikan terkurung di dalam penjara. Bahkan akan kotor dan berdebu jika tidak dibersihkan dan dijaga. Astagfirullahal adziimi!
ReplyEmoticonEmoticon