Balas Dendam Bukan Solusi Setiap Masalah. Hidup tanpa masalah bisa dibilang belum lengkap kali yah, hehe ^_^. Karena jika perjalanan hidup seseorang mulus-mulus saja maka patut dipertanyakan jalur kehidupannya. "Allah akan angkat derajat seseorang jika ia lulus dari ujianNya".
Dari berbagai arah masalah itu bisa datang dan bermacam-macam juga rupanya. Mulai dari masalah yang kecil hingga besar. Lalu bagaimana sikap kita tatkala dihadapkan dengan satu persoalan?, tentu akan berbeda-beda cara mensikapi serta menyelesaikannya. Nah, banyak orang yang ketika dihadapkan dengan masalah hanya ada dalam benaknya untuk balas dendam, apapun wujud persoalan tersebut. Karena setidaknya dengan membalas apa yang sudah diperbuat pada dirinya itu akan mengakhiri hal tersebut.
Saya teringat satu film yang mengisahkan tuntutan balas dendam karena sebab sesuatu yang menimpanya. Dalam film tersebut dikisahkan seorang pemuda disuruh membalaskan dendam kematian ayahnya oleh, pamannya yang selama ini mengasuhnya. Darah dibalas dengan darah "kata kapannya". Rupanya si pemuda tidak setuju dengan cara pamannya, ketika disuruh membunuh orang tersebut, mereka juga punya anak dan istri, pasti anak-istri mereka akan merasa kehilangan. Karena ia sendiri betapa terpukulnya ketika ayahnya sudah tiada.
Alhasil, si pemuda tersebut tetap menuntut balas tapi dengan cara mengehentikan tindak-tanduknya yang tidak benar dan menyerahkan pada pihak yang berwenang.
Jika kata balas dendam terdengar agak seram, akan lebih baik dengan memberi pelajaran pada orang yang berbuat jahat agar ia sadar dan daapat Hidayah serta Inayah dari Allah SWT.
Yang tidak sependapat dipersilahkan komentarnya, kita share disini. ^_^
69 comments
Write commentsjustru balas dendam itu perlu mas menurut saya, bukan dengan pedang tapi dengan kasih sayang..
ReplyDevy sependapat kok mas dengan adminnya, soalnya balas dendam itu tidak akan merubah atau membuat masalah yang kita balas demdamkan menjadi hilang atau selesai, justru semakin banyak dan beranak lagi masalah itu.
Replypernah mendengar seseorang pemuka agama berkata "jika kamu ditampar pipi kanan, maka berikan juga pipi kiri"
bukan membalas tamparan tersebut.
balas dendam memang nggak boleh... tapi saya takutnya ketika membaca artikel ini kemudian menolak jinayat (misal dalam kasus pembunuhan yg disengaja, maka hukumnya harus dibunuh juga atau membayar diyat)
Replykalo saya, ya nggak akan membiarkan orang namparpipi saya... -_-
Replykalau gitu ceritanya bisa habis tuh manusia di dunia ini, bapak dibunuh sianak membalas dengan membunuh bapak sipelaku, dan saudara sipelaku tidak terima dan membunuh lagi keluarga si pembunuh dan setrusnya sampai habis.
Replywah bahaya tuh menyimpan dendam yang seperti itu.
sudah bisa digambarkan kalau mbak chelin ini orangnya pendendam juga ya, jadi takut dech, hehe..!!
Replybukan begitu mbak devy. toh hkuman spt itu pernah diterapkan 13 abad dan nggak habis manusia malah kriminalitas berkurang
Replyhahaaa... darimana nya...
Replyga boleh ya mas fiu balas dendam.. ok deh aku ga kan dendam sama siapapun dan serahkan semuanya sama pihak yang berwenang seperti cerita diatas,, (lg ga bs berpendapat)
Replygambar diatas siapa yah..?
Replybalas dendam memang ga perlu, bikin dosa aja kalo kita balas dendam.hehe
Replynah point banget
Replybintang GGS
Replynah ini dia solusi banget
Replypokoknya harus berpendapat
Replycepaat
Insya Allah saya sudah ada di tahap memaafkan siapapun yang berbuat salah. kejahatan, mari kita balas dengan kasih sayang
Replymakjleb deh
ReplyIslam tidak menganjurkan umatnya untuk mempunyai sifat pendendam, akan tetapi kita boleh membela diri ketika kita disakiti dengan cara memafkan dan berbuat baik, karena Allah telah menjanjikan bagi siapa yang memaafkan dan berbuat baik kepada orang yang telah menzalimi, maka pahalanya akan langsung ditanggung oleh Allah SWT.
Replykasih nilai 100 ga?
Replybalas dendam memang bukan solusi yang baik dalam mengatasi semua masalah.udah jelas Allah juga melarang umat-Nya memiliki sifat dendam.
Replymasuk akal juga ya
Replyasal jangan beda pendapat
Replyya seratus buat anda
Replymari-mari kita makan-makan dulu mas
Replysolusi apa mas zach?
Replypak ustadz
Replybalas dendam dengan kasih sayang,setuju banget hehehe
ReplyCieeee.. Fotonya.. Wkwkwk :D
Replyyang saya bingungkan adalah ada juga orang yang bilang...
Replynanti juga ada balasannya dari Tuhan.
saya heran, kok Tuhan seakan dijadikan tempat atau suatu hal yang berfungsi untuk membalas kesalahan orang lain. apakah sependek itu mengartikan Tuhan akan membalas semua perbuatan baik dan buruk? yang jelas semua perbuatan ada ganjarannya. yang baik akan mengahsilkan baik dan yang buruk akan menghasilkan suatu yang tidak baik. tapi Tuhan bukan pembalas dendam atas semua perbuatan yang dilakukan orang lain yang menimpa seseorang. bagaimana nih admin?
pak ustad yang sering berceramah dengan kata jema..ah,,,!!hehe..
Replymasuk lewat mana dulu nih ?
Replywaduh devy bisa aja .... masa kek ust. maulana ... hehehe :D
Replyklo blm ditampar ya bgmn caranya jadi org baik agar jgn sampe kita ditampar ....
Replyklo sudah ditampar lalu balik nampar, dan saling tampar lg yg ada jadi bonyok pipinya ...hehe
tanpa kita membalas pun, setiap perbuatan baik atau buruk pasti akan ada balasanny sendri klo tidak didunia ya nnti di akhirat ..
Replybeda pendapat juga gpp kok ...kn dsini teh demokratis ...hehe
Replysemua boleh bersuara asal ttp saling sapa dan senyum ... :)
buat sy brp coba ?
Replytapi bkn disuguhin masakan kodok kn ? hehe
Replysippp .... mas marnes emg bijak ... :)
Replysiap .... hehe
Replysy juga setuju ....hehe
Replykenap dg fotonya beb?
Replymungkin mksud mereka sama sperti komentar mbah dinan, hanya saja masih keliru dan blm ada yg melurskannya ...hehe
Replyselain itu Tuhan kan Maha Pemaaf juga, ...
dan bner kta mbah dinan setiap perbuatan positive atau negativa akan ada dampak buat yg melakukaknya di dunia atau nnti di akhirat ... :)
yaudah 25 aja biar semua kebagian..
ReplyDepan bisa belakang bisa #Warkop
Replyudah ganti pake ayam sekarang
Replybalas dendam..kedengarannya emang sangat menakutkan..tapi kadang aku sering melakukannya hahaha..kalo semuaku nyubit biasanya aku balas dengan nyubit..hahahaha
Replynda ada yg salah.. yg salah ituh org yg di penjara he.he.he
Replyacara balas dendam seperti acara khitanan massal.. he.he.he. nda nyambung Ya Mas..
Replyacara balas dendam harus ada undangan juga ya mas..
Replymungkin dulu bila ada kasus pembunuhan kemudian hukumannya dibunuh juga karena dapat memberikan efek jera yang efektif sehingga kriminalitas berkurang
Replytapi balas dendam itu seingat saya di ajarkan dalam filem - filem seperti wiro sableng, dendam nyi pelet,
Replydendam hantu kesurupan . hehehehe........
lebih baik saling memaafkan ya gan daripada harus belas dendam :)
Replybalas dengan kebaikan
Replyeh kasino ,,,hehehe
Replytrs kalo sekrag gmn mas denny ? :)
Replyokeeeeh ,,, diiiil yah ,,
Replywaaaah ,,,asik donk ,,,hehe
Reply100 buat mas al 1000 buat sy ,,,,
Replyhehehe,,,, nyubit2 sih ,,, keknya lg mainan iseng2 yah mbk dwi ,,, :D
Replyada mb tika ,,,,hehe
Replyhehehe, sy kn bukan pemain nya mas ,,,
Replysetuju sekali tuh ,,,hehe
Replysetju bangt sama mas wong ,,,hehe
Replysaya kirain yang di dandaninyawkwkwk
Replysetuju juga
ReplyNgga papa sih. Sekarang uda sukak selfie yak :D
Replydariapda balas dendam mendingan balas budi mas hahaha
Replysetuju saya. hahahaha
ReplyDendam memang bukan solusi terbaik. Tapi mencegah untuk menyakiti orang lain adalah langkah terbaik menciptakan kebahagiaan hidup. Hidup jadi tenang dan nyaman.
ReplyEmoticonEmoticon