Rasul melarang hal tersbut bukan berarti tidak boleh marah, boleh marah marah asalkan pada kondisi dan waktu yang tepat. karena melakukan seseuatu bukan pada tempatnya termasuk kategori dzolim.
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوْصِنِي، قَالَ : لاَ تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَاراً، قَالَ:
لاَ تَغْضَبْ
رواه
البخاري
Dari Abu Hurairah
radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah sholallohu
‘alaihi wa sallam : (Ya Rasulullah) nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan
kamu marah. Beliau menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda :
Jangan engkau marah.
(Riwayat Bukhori
)
Pelajaran yang
terdapat dalam hadits tersebut :
1. Anjuran bagi
setiap muslim untuk memberikan nasihat dan mengenal perbuatan-perbuatan
kebajikan, menambah wawasan ilmu yang bermanfaat serta memberikan nasihat yang
baik.
2. Larangan
marah.
3. Dianjurkan
untuk mengulangi pembicaraan hingga pendengar menyadari pentingnya dan
kedudukannya.
28 comments
Write commentsmemang benar...laa taghdhab..tapi sekarang banyak umt islam khususnya yang meluapkan keangkaramurkaan dengan mengatasnamakan agama, jadinya islam seringkali dipandang jelek deh oleh umat lain...hmmm
ReplySabar lebih mulia dan subur untuk kerukunan ummat... Subhanallah hikmah yang cukup singkat namun memberi arti yang dalam... trims y...
ReplyKAlau aku sih gak pernah marah cuma kalau kesel ya pasti ngomel dunk :D
ReplyNabi Muhammad adalah suri tauladan yang paling baik bagi umat Muslim...
ReplyJika sudah terlanjur marah ya wuhdu ajah insya allah marah pun akan reda :D
ReplyMarah hanya bikit cepet kulit berkerut ya mas :)
ReplyAdem ya mas :)
ReplySampai akhir jaman
Replyhuruf Laa disana harfu nahyi (larangan) walo tak menunjukan haram tetapi marah itu sangat dibenci.. gitu ya mas ustadz.. hehe keren aku suka ini
Replywih .... ilmu nahwunya keluar ,,,,,
Replyiya gtu mbk ustadzah ,,, :)
kerut siput kaya prekutut ,,hehehehe
Replypasti adem ,,, :)
Reply:)
Replywah .... tutup idung ah ... ntr bisa di omelin ama mbk astri ,,hehe
Replysama2 ,,,, :)
Replyjadi solusinya gmn ustadz ?
Replyidealnya memang tidak boleh marah.
Replytapi jangan juga terlalu di tahan-tahan rasa marah itu, nanti kalau kelamaan bisa darah tinggi, lalu stroke dan sesaat kemudian meninggal...ngga mau juga kan? :D
Setiap hari saya berusaha agar terhindar dari yang namanya Marah. Namun
ReplySifat Manusia Terkadang kesalahan tetap masih ada meski tak disengaja
Tapi yang namanya Marah saya akan selau berusaha, menghindarinya Mas Fiu
Meski kadang dalam dada ini tak kuasa menahanya. makasih pencerahanya :)
Sabar yah Mas Fiu? Mungkin Pak Haji.Muhammad ZEW nya
ReplyLagi Netepin Ibadah Shollat dulu kalau gak salah mah :)
Dapat pencerahan yang sangat segar dari Artikel Mas Afgan/Mas Fiu ini
ReplyTentang Seharusnya menanggapi "Marah"
heheheh bisa aja nih mas saud ,,,,
Replyjleb jleb ...hehe
Replyboleh marah asal pada tempatnya ....hehe
Replyhebat mas saud ,,,,, :)
Replywkwkwk.. gini gini juga aku keluaran Al-Azhar mesir, yg lain belajar aku diluar hihi..
Replywaaaaah ,,,,, beneran nih jebolan alazhar mesir ? :)
Replypadahal aku suka marah,,kalo marah mesti metet hidunya orang,,,hehehe
Replyjangn idung sy loh mbk ? hehehe :P
ReplyEmoticonEmoticon