di tulisan sebelumnya yang memaparkan 1
dari 5 modus yaitu Asah Pilihan. kali ini saya sedikit akan menjabarkan
Modus yang kedua yaitu "Aktifkan Daya Pancar". semoga saya dan anda
semuanya sudah menetukan pilihan kita yang nantinya akan diasah dan
terus diasah tanpa kenal lelah dan pantang menyerah untuk menuju kehidupan yang cerah lagi terarah. Aamiin...
Terdapat 2 arti dari modus yang kedua. Aktifkan berarti memaksimalkan energi-energi yang ada di dalam diri kita. sedangkan Daya pancar adalah energi. ada sebuah istilah menyatakan "Waktu Adalah Uang" kenapa bukan waktu yang dioptimalkan, tetapi malahan energi yang harus dikelola dan dioptimalisasi. pernyataan waktu adalah uang untuk sebagian orang emang tapi tidak sedikit juga yang kepayahan yang ketika menerapkan waktu adalah uang. yang ada malah kita cepat terkuras tenaga. tentunya kita semua memiliki prinsip tersendri bukan. kalo ada yang lebih hot ngapain pakai yang hit. hehehe.
Contoh pengelolaan waktu dapat dilihat dari gaya hidup yang “Work Life Balance” atau yang lainnya “Multitasking”. “Work Life Balance” yaitu menyeimbangkan setiap waktu yang ada untuk hidup, mengatur jadwal yang harus benar-benar dipatuhi, menyeimbangkan setiap pekerjaan, baik itu kantor maupun rumah ? sedangkan “Multitasking” yaitu menjalankan peran dan pekerjaan dalam sesuatu secara bersamaan. menurut Anda, dalam mengelola waktu dan gaya hidup sehari-hari apa yang palin baik, apakah “Work Life Balance” ataukah “Multitasking” ?
Setelah mendengar penjelasan tentang keduanya. awalnya pun saya berpikir keduanya baik. tetapi kedua gaya hidup tersebut ternyata tidak tepat semua. karena “Multitasking” tidak bisa menjalan sesuatu dengan baik jika pikiran kita ada dimana-mana sekaligus. sedangkan “Work Life Balance” tidak bisa membagi-bagi waktu setiap hari, hasilnya adalah ketidak sesuaian dalam menjalani jika waktu yang kita tentukan tidak tepat. Bingung ngga ? kalau bingung pertanda baik, saya pun bingung waktu itu. heee.
lalu apa yang paling tepat untuk mengelola alur dan gaya kehidupan yang terbatas ini ? ya.. inilah jawabannya dengan Aktifkan Daya Pancar “Managing Energy, Not Time, is the key to high performance” yang merupakan buku karya Jim Loehr dan Tony Schwartz bisa menjadi referensi mengenai hal tersebut. Ada 2 jenis energi yang harus dikelola, yaitu energi fisik (stamina) dan energi metafisik (kemampuan konsentrasi, mengatur gelombang otak, etc). ibarat sebuah handphone, energi fisiknya adalah berupa baterai dan energi metafisiknya adalah signal teleponnya.
Sesuaikan energi fisik kita untuk pekerjaan yang ada dan pikiran kita dengan situasi yang ada, jangan terlalu serius ketika bersama sahabat, anak, istri atau yang membuat tersenyum dan tertawa lainnya, fokuslah ketika bersama mereka untuk senang (Gelombang Alfa) jangan terlalu serius (Gelombang Beta) , tapi juga berikan keseriusan anda jika sedang rapat meeting bersama atasan, atau belajar di sekolah jangan malah tidak serius dan banyak bercanda.
Aktifkan daya pancar kita untuk melihat sesuatu dan fokuskan pada energi yang diberikan bukan pada waktunya.
Sudah nggak bingung lagi kan ? Fokus dan Fokus. Anda pernah melihat film Jacky Chan guru dari seoarang anak kecil yang selalu dilecehkan sama teman-temannya. judulnya apa saya agak lupa nih , hehehe... dari situ dia punya keinginan berlati karate untuk menglahkannya. singkat cerita dari situ si murid diajari untuk mengatur energi nya dan fokus jangan mengatur waktu agar cepat selesai dan menang. di akhir pertarungan murid jacky chan pun bisa mengalahkan lawannya dengan keaadan kaki kananny cidera berat.
FOKUS, FOKUS dan FOKUS.
Nantikan Modus Berikutnya di "Pacu Mesin".
Semoga Bermanfaat.
Salam SuksesMulia.
Terdapat 2 arti dari modus yang kedua. Aktifkan berarti memaksimalkan energi-energi yang ada di dalam diri kita. sedangkan Daya pancar adalah energi. ada sebuah istilah menyatakan "Waktu Adalah Uang" kenapa bukan waktu yang dioptimalkan, tetapi malahan energi yang harus dikelola dan dioptimalisasi. pernyataan waktu adalah uang untuk sebagian orang emang tapi tidak sedikit juga yang kepayahan yang ketika menerapkan waktu adalah uang. yang ada malah kita cepat terkuras tenaga. tentunya kita semua memiliki prinsip tersendri bukan. kalo ada yang lebih hot ngapain pakai yang hit. hehehe.
Contoh pengelolaan waktu dapat dilihat dari gaya hidup yang “Work Life Balance” atau yang lainnya “Multitasking”. “Work Life Balance” yaitu menyeimbangkan setiap waktu yang ada untuk hidup, mengatur jadwal yang harus benar-benar dipatuhi, menyeimbangkan setiap pekerjaan, baik itu kantor maupun rumah ? sedangkan “Multitasking” yaitu menjalankan peran dan pekerjaan dalam sesuatu secara bersamaan. menurut Anda, dalam mengelola waktu dan gaya hidup sehari-hari apa yang palin baik, apakah “Work Life Balance” ataukah “Multitasking” ?
Setelah mendengar penjelasan tentang keduanya. awalnya pun saya berpikir keduanya baik. tetapi kedua gaya hidup tersebut ternyata tidak tepat semua. karena “Multitasking” tidak bisa menjalan sesuatu dengan baik jika pikiran kita ada dimana-mana sekaligus. sedangkan “Work Life Balance” tidak bisa membagi-bagi waktu setiap hari, hasilnya adalah ketidak sesuaian dalam menjalani jika waktu yang kita tentukan tidak tepat. Bingung ngga ? kalau bingung pertanda baik, saya pun bingung waktu itu. heee.
lalu apa yang paling tepat untuk mengelola alur dan gaya kehidupan yang terbatas ini ? ya.. inilah jawabannya dengan Aktifkan Daya Pancar “Managing Energy, Not Time, is the key to high performance” yang merupakan buku karya Jim Loehr dan Tony Schwartz bisa menjadi referensi mengenai hal tersebut. Ada 2 jenis energi yang harus dikelola, yaitu energi fisik (stamina) dan energi metafisik (kemampuan konsentrasi, mengatur gelombang otak, etc). ibarat sebuah handphone, energi fisiknya adalah berupa baterai dan energi metafisiknya adalah signal teleponnya.
Sesuaikan energi fisik kita untuk pekerjaan yang ada dan pikiran kita dengan situasi yang ada, jangan terlalu serius ketika bersama sahabat, anak, istri atau yang membuat tersenyum dan tertawa lainnya, fokuslah ketika bersama mereka untuk senang (Gelombang Alfa) jangan terlalu serius (Gelombang Beta) , tapi juga berikan keseriusan anda jika sedang rapat meeting bersama atasan, atau belajar di sekolah jangan malah tidak serius dan banyak bercanda.
Aktifkan daya pancar kita untuk melihat sesuatu dan fokuskan pada energi yang diberikan bukan pada waktunya.
Sudah nggak bingung lagi kan ? Fokus dan Fokus. Anda pernah melihat film Jacky Chan guru dari seoarang anak kecil yang selalu dilecehkan sama teman-temannya. judulnya apa saya agak lupa nih , hehehe... dari situ dia punya keinginan berlati karate untuk menglahkannya. singkat cerita dari situ si murid diajari untuk mengatur energi nya dan fokus jangan mengatur waktu agar cepat selesai dan menang. di akhir pertarungan murid jacky chan pun bisa mengalahkan lawannya dengan keaadan kaki kananny cidera berat.
FOKUS, FOKUS dan FOKUS.
Nantikan Modus Berikutnya di "Pacu Mesin".
Semoga Bermanfaat.
Salam SuksesMulia.
EmoticonEmoticon