Akhlaq atau biasa kita sebut budi pekerti adalah satu aspek yang sangat penting dalam dunia pendidikan, dimana keberhasilan seorang pelajar bias juga diliat dari akhlaq kesehariannya ketika dirumah, dilingkungan masyarakat ataupun di sekolah.
Tanpa dibekali pendidikan akhlaq, maka keberkahan dari ilmu yang telah didapat akan berkurang nilainya, tak heran banyak adik-adik kita yang pintar dalam semua mata pelajaran tapi kelakuan dirumah masih suka membantah perintah orang tua, di sekolah juga taka da sedikitpun rasa hormat kepada gurunya.
Hampir setiap hari dibeberapa media informasi, selalu ada tindak criminal yang dilakukan sebagian pelajar, mulai dari tawuran, pertikaian antar teman, bahkan hingga menghilangkan nyawanya, sungguh sangat miris ketika saya melihat kejadian-kejadian yang tidak selayaknya mereka lakukan di usia mereka.
Fenomena ini bukan hanya terjangkit dikalangan pelajar menengah pertama dan menengah atas, yang demikian itu juga sudah menjalar ke tingkat sekolah dasar, beberapa hari yang lalu diberitakan siswa sekolah dasar telah menganiaya temannya sendiri hingga berhari-hari, na’dzubillah min dzalik.
Lantas, apa sebab dari semua itu, kenapa mereka berbuat yang tidak sepatutnya dilakukan, mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus di selamatkan dan dididik dengan pendidikan akhlaq yang baik.
Tentu ini semua tidak luput dari peran kedua orang tua dan guru di sekolah serta lingkungan yang mendukung. Tiga unsur tersebut sangat penting untuk menunjang pendidikan mereka.
Akhalq yang baik bukan di lihat dari seberapa besar nilah ujian yang didapat, tapi bagaimana ia berperilaku kepada sesame teman, guru, masyarakat dan orang tua. Seyogyanya, sebagai orang tua harus menanamkan akhlaq yang baik sejak usia dini, karena anak itu lebih banyak waktunya dirumah. Hanya saja yang sering kita ketahui anak selalu di telantarkan oleh orang tuanya, bahkan untuk sekedar mengantar dan jemput pun kadang dititipkan kepada pembantunya atau mungkin kepada kakek-neneknya, padahal anak akan lebih merasa nyaman ketika diantar langsung sama bapak atau ibunya.
Tak heran banyak anak yang lebih nurut sama pembantu ketimbang orang tua, karena setiap harinya tak pernah memerhatikan tumbuh kembang anaknya. Jangan sampai sang anak menjawab “aku anaknya bibi ijah” sang anak bias jadi menjawab dengan jawaban yang serupa ketika ditanya disekolah karena setiap hari yang ngurus adalah pembantunya, mau ditaru dimana muka kita sebagai orang tua, harta sebanyak apapun tak aka nada nilainya ketika selaku orang tua menyaksikan keberhasilan anaknya.
Oleh karena itu, dimanapun anak kita sekolah jangan tinggalkan untuk menanamkan akhlaq sedari usia dini, , setinggi apapun gelar yang diraih ,segudang ilmu yang tersimpan tanpa adanya akhlaq yang baik, tidak akan pernah manfaat dan berkah ilmu yang sudah diperoleh.
“Belajarlah dulu akhlaq baru belajar yang pelajaran yang lainnya”
6 comments
Write commentsHmm memang ahlaq yang baik harus dimiliki oleh setiap orang yang mas.
ReplyAkhlaq ini sebenarnya yang penting. Tapi tidak ada dalam buku pelajaran sekolah
ReplyGan minta kontaknya tolong urgent
ReplyGan minta kontaknya tolong urgent
ReplyIya betul ahlaq memang memiliki peran yang penting dalam dunia pendidikan khususnya diindonesia karena dengan menciptakan pelajar yang memiliki ahlaq yang baik maka lulusannya pun juga akan menjadi lulusan yang baik nilainya dan juga ahlaqnya.
Replyahlaq dan logika itu penting sekali
ReplyEmoticonEmoticon