Jarkoni adalah istilah orang jawa biasa yang berarti iso ngujar tapi ra iso ngelakoni (bisa ngajar / ngucap tapi nggak bisa melakukan). Istilah ini biasa digunakan orang jawa ketika ada seorang guru yang hanya bisa ngomong saja, hanya bisa mengajak orang lain, tapi sendirinya nggak bisa dan nggak pernah melakukan. (Baca : Murid Hamil Guru Cuek )
Sikap seperti ini sangat tidak pantas dimiliki, apalagi buat yang berprofesi menjadi seorang guru, karena ketika ada guru yang berbuat demikian pada hakikatnya membuat dirinya tidak akan dihargai lagi oleh peserta didik/audience ketika sedang menyampaikan sesuatu.
Bahkan Allah sangat melarang keras perbuatan yang demikian, dalam Alqur'an surat As-shaaf ayat ke-3 di sebutkan :
Masyarakat sekarang itu sudah pandai menilai orang, apalagi ketika ada seorang penceramah yang selalu memberikan tausiah agama, tapi sendirinya juga bertolak belakang dengan apa yang ia sampaikan, apakah mungkin masyarakat akan mengikutnya?
Bukan hanya itu, dalam mendidik anak pun harus demikian, ketika orang tua atau guru mengajarkan sesuatu akan mudah di serap oleh anak manakala ajakan tersebut langsung dipraktekan oleh orang tua/gurunya, karena anak-anak sekarang lebih suka ke arah visual.
"Menyuruh atau mengatakan disertai perbuatan itu lebih baik dari pada hanya sekedar ucapan saja"Sekian
Semoga Bermanfaat
60 comments
Write commentsteladan itu lebih mengena ya mas dari pada ajakan
Replysaya juga sering mendengar istilah ini.
Replybanyak lomas didaerah saya yg termasuk jarkoni
mas fiu guru ya?
Replysemoga kita bukan termasuk orang jarkoni
Replybetul betul betul
Replykalau ayat yang artinya, Allah sangat murka pada orang yang pandai berbicara tapi tidak berbuat
ReplySaya merasa guru memang sudah seharusnya menjadi teladan, mari kita sama2 doain aja moga guru makin makmur lahir batin,
Replykalau saya blogger mas, bukan guru
Replyteladan yang harus kita teladani adalah guru yang menawan
ReplyYg mnawan itu sama dg yg mempesona bkn yah? Hehe
ReplyPangkas aja mas ..hehe
ReplyNeng dila baik sih, dh mewakili jawabn sy ..hhe
ReplyAamiin ...
ReplyYa itu mas ayatnya diatas, dh sy sertakan...
ReplySurat asshoff ayat 3 ...
Aamiin ... semoga yg mendoakan juga makmur lahir dan batin ...
ReplyKebetulan di rumah ada tetangga yang namanya cak jarkoni, tapi tidak seperti itu hihihihi.
ReplyBerbuat untuk memberikan contoh itu lebih baik dari pada menyuruh saja, saya setuju.
Dengar kata "Jarkoni" jadi inget masa masa SD dan SMP di kampung dulu, hehehehe..
ReplyMemang benar ya mas dijama sekarang tuh banyak yang pintar menasehati tapi tidak melihat kondisi dirinya seperti apa.
Setuju bangt gan dengan artikelnya, sip buat jarkoninya
Replyamin ya robbal alamin
Replysaya baru tahu arti jarkoni, ternyata ini istilah orang jawa ya mas, semoga kita tidak termasuk istilah ini ya mas ?
Replyini apa ya ?
Replyweh, pande ya mas fiu sekarang hehehehe, uda jadi staz fiu
Replydisayuanya belum ada
Replysiapa saya ? terimakasih
Replysaya gimana ?
ReplyGk mungkin gk mungkin ...
ReplyTrs wow gtu?
ReplyGak termasuk ...hahahah
ReplySiapa sya? Terimakasih ...
ReplyUtung cuma namanya yg jarkoni ..hehe
ReplyIlmunya blm bermnfaat buat badannya sndiri mas ..
ReplyJengkol ...
ReplyAamiin ... tendang juauh2 mr. Jarkoni ...hehe
ReplySiap pak ustadz hindari jarkoni.. BTW pak ustadz lagi semangat nih..
Replyga ada yang gha mungkin, saya kan RW nya
week
Replybayar
Replyga mungkin ga mungkin "(
Replymr jarkoni nya lagi ngorok ya mas ?
Replyiya teh, pak ustaz lagi berbunga bunga, dapat calon dia mah
Replymemang sih tak sedikit juga orang-orang jarkoni di negeri ini. namun syaaa pribadi sih suka bersykur ada orang yang seperti itu. karena itu ladang amal bagi saya yang bodoh untuk mengajak pada kebenaran dengan cukup menyindirnya.
ReplyRW kecemplung ....
hehe
Replybrpa ? marebu? maratus? ato mapuluh ?
Replysy laporin nih ...
Replyngorok di bawah jembatan yah mas?
Replyhahaha ... kok mas mukhlis tau? ngintip yah ?
Replysuper sekalimas irawan .. semoga berkah yah mas ...
ReplyHaha.. kasian kecemplung :wow:
ReplyJarkoni
ReplyKirain tadi bahasa apa mas :v
hehehe ...
Replyternyata bahasa jawa yah ...
ke parit?
Replygocap
Replykurang
Replysegerakan saja lapor nya mas fiu
Replyya rabbal alamin
Replysaya sagat setuju tu mas,..,?
Replymenurut saya lebih bagus megajar atau mendidik anak itu dengan cara di praktein langsung atau degan cara sikap,.,
Kok mb siti tau kecmplung ke parit? Ngintip ya?
ReplyGk goceng aja mb ... gmn?
ReplySiap laksanakan ...!!!
ReplySy ikut setuju boleh mb?
ReplyDidepan menjadi teladan

ReplyDitengah membangun semangat
Dibelakang memberikan dorongan,
apa2 harus memberi contoh dulu
EmoticonEmoticon