Jauhilah Perbuatan Yang Meresahkan

21:00
عَنْ النَّوَّاسِ بنِ سَمْعَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عليه وسلم قَالَ : الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ . [رَوَاهُ مُسْلِم] .
وَعَنْ وَابِصَةَ بْنِ مَعْبَد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَتَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : جِئْتَ تَسْألُ عَنِ الْبِرِّ قُلْتُ : نَعَمْ، قَالَ : اِسْتَفْتِ قَلْبَكَ، الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ، وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ، وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ "
[حديث حسن رويناه في مسندي الإمامين أحمد بن حنبل والدارمي بإسناد حسن]

Dari Nawwas bin Sam’an radhiallahuanhu, dari Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda : “Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan dosa adalah apa yang terasa mengaggu jiwamu dan engkau tidak suka jika diketahui  manusia “
(Riwayat Muslim)
Dan dari Wabishah bin Ma’bad radhiallahuanhu dia berkata : Saya mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, lalu beliau bersabda : Engkau datang untuk menanyakan kebaikan ?, saya menjwab : Ya. Beliau bersabda : Mintalah pendapat dari hatimu, kebaikan adalah apa yang jiwa dan hati tenang karenanya, dan dosa adalah apa yang terasa mengganggu jiwa dan menimbulkan keragu-raguan dalam dada, meskipun orang-orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya.
(Hadits hasan kami riwayatkan dari dua musnad Imam Ahmad bin Hanbal dan Ad Darimi dengan sanad yang hasan)

Beberapa catatan yang terdapat dalam hadits diatas :
1.     Tanda perbuatan dosa adalah timbulnya keragu-raguan dalam jiwa dan tidak suka kalau hal itu diketahui orang lain.
2.     Siapa yang ingin melakukan suatu perbuatan maka hendaklah dia menanyakan hal tersebut pada dirinya .
3.     Anjuran untuk berakhlak mulia karena akhlak yang mulia termasuk unsur kebaikan yang sangat besar.
4.     Hati seorang mu’min akan tenang dengan perbuatan yang halal dan gusar dengan perbuatan haram.
5.     Melihat terlebih dahulu ketetapan hukum sebelum mengambil tindakan. Ambillah yang paling dekat dengan ketakwaan dan kewara’an dalam agama.
6.     Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam  ketika menyampaikan sesuatu kepada para shahabatnya selalu mempertimbangkan kondisi mereka.
7.     Perhatian Islam terhadap pendidikan sisi agama yang bersifat internal dalam hati orang beriman dan meminta keputusannya sebelum mengambil tindakan.


Happy Blogging Kawan :)

Baca Juga Artikel Tentan Muhammad SAW Berpulang Ke Rahmatullah

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

22 comments

Write comments
April 23, 2014 delete

Assalam muallaikum wr wb Mas Fiu. Semoga Mas di tempat baik-baik saja yah?
Senang sekali rasanya saya masih bisa berkunjung dan bersillaurrahmi di blog
Mas yang penuh warna berbagi, dan ranum dengan nilai Pencerahan Agama
Seperti pada post Mas ini tentang Jauhilah perbuatan yang mereshkan. terima
Kasih atas artikel yang bermanfaat ini Mas. salam santun dan hormat selalu :)

Reply
avatar
April 23, 2014 delete

Alhamdullilah saya masih di beri kesempatan komen yang lebih
Awal di postingan, yang sangat menginfirasi sekali buat saya
Salam sukses dan sejahtera selalu buat Mas Fiu hum Sekeluarga besarnya :))

Reply
avatar
April 23, 2014 delete

thanks mas sudah mengingatkan kita semua agar menjauhi perbuatan tercela karena itu dosa ya mas, harus berbuat kebaikan ya mas karena kebaikan akan dibalas dengan kebaikan ;)

Reply
avatar
April 23, 2014 delete

Saya suka, saya suka... postingannya :b: jadi dalam beragama tidak ada keraguan, yang pasti-pasti aja :x:

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

Karena kalo ragu lebih gampang digoda setan. Hiiii..

Makasih uda mengingatkan ya, Bang. Tetep berusaha jadi pribadi yang yakin dan nurut sama perintah Allah

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

Selamat siang maz fiu , ,
makin mantap maz pencerahannya . . .
sangat memberikan pencerahan buat saya maz , ,
terima kasih yaa

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

Adem rasanya...:)
Mesti sllu introspeksi brarti, spya nggaksalah langkah

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

mendapatkan pelajaran yang berharga saya melalui artikel ini...sangat bermanfaat dan betul kata bang wong, sangat adem rasanya....semoga bermanfaat untuk yang lainnya jugaa...aamiin aamiin

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

Paling bener sih emang tanya sama hati kecil kita yah, karena 'dia' biasanya lebih tau mana yg baik dan engga :)

artikel yg bermanfaat sekali :D

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

Tadinya saya mau nulis bhwa apapun yg terasa menggelisahkan hati, bysanya itu akibat suatu perbuatan yg salah/dosa, tp eh sudah ditulis di hadits nomer 1...

*ya udahlah gak jd komen.

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

syukron bang... atas penyampaian sangat baik sekali....

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

sama2 mas saud .... semoga bermanfaat .... :x:

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

bener banget mba ...hehehehe dua jempol juga buat mb ririn ... hehehe :x:

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

saya juga suka , saya suka denga yag komentar, eh salah mksudnya suka dengan komentarnya ,,,,, :s:

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

iya ntr klo kebanyakan setan , malaikatnya kabur ,,,,hehehehe :m:

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

malam juga mas ibnu .... happy blogging yah mas ibnu ,,,hehehe :d:

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

itu harus mas pastinya ,,,heheheh :t:

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

aamiin YA RAbbal 'alamiin ,..... :t:

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

setuju mbak,,,,, ikutilah apa kata hati kecil kita, tapi bagaimna ..... :x:

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

hehehehehe, lah itu dah komen mas ...... :r:

Reply
avatar
April 24, 2014 delete

sama2 semoga manfaat yah bang ..... :f:

Reply
avatar
April 27, 2014 delete

bener banget tuh gan..
perbuatan yg meresahkan itu membuat beban pikiran saja

Reply
avatar