Politik Dalam Bencana

06:04
Bukan tentang politik yang akan saya tulis karena saya bukanlah seorang politikus ...
Bukan juga tentang bencana yang akan menjadi topik utama di tulisan sekarang ini..

Melainkan ada satu poin yang sangat miris ketika saya mendengar berita tersebut di media-media saat ini ..
Mungkin diatara sahabat sudah mendengar sendri jika aktif mengikuti perkembangan di indonesia.




Dengan berdalih mencari popularitas semata, saling menjatuhkan pun sudah tidak asing di telinga kita. Saling menyalahkan, dan adu sikut pun semakin semarak seiring dekatnya 9 April 2014. Dan moment yang tepat dengan adanya kejadian-kejadian yang sedang melanda ditanah air, meraka para elite menjadikan masyarakat kecil sebagai alat untuk kepopularitasan mereka.

Sebenarnya rakyat pun sudah pintar memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Tapi apa jadinya jika si Elite sudah menghipnotis rakyat dengan segondol harta dan uang. Siapa yang tidak hijau bola matanya jika melihat itu. Yang Elit saja masih suka menguntit yang bukan haknya dan melotot saat dihadapakan rupiah, apalagi rakyat kecil, bisa pingsan kan ? hehehe

Realita kehidupan saat ini memang sudah tidak dipunkiri lagi kepicikannya. Tapi saya yakin dan pernah saya tuliskan di postingan sebelumnya. Dibalik gelapnya malam pasti mash ada secercah cahaya.

Doa saya semoga para pemegang kekuasaan dibukakan pintu hatinya. dan buat kita dapat mengambil sedikit hkmah dari apa yang sudah saya tulis.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

24 comments

Write comments
joe
January 24, 2014 delete

apalagi ketika pemilu semakin dekat, pasti sudah saling kasak-kusuk mencari kesempatan

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

mungkin mereka beranggapapn seolah umur mereka masih 1000 tahun lagi... kalau ingat di dunia ini kita hanya "mampir sejenak", tak akan berani mereka berbuat seenaknya seperti itu...

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

mungkin mereka beranggapan usia mereka masi 1000 tahun lagi, seolah-olah apa yang mereka perbuat tidak akan dimintai pertanggungjawaban. andai mereka ingat bahwa di dunia ini layaknya sekedar "mampir sejenal", mereka nggak bakalan berani berbuat seenaknya seperti yang di TV itu


oh iya, kenapa sih musti ada pemilu, ngabisin uang rakyat aja. milyaran bahkan trilyunan uang rakyat habis untuk pesta yang katanya demokrasi itu...(si bodoh lagi heran nih, maklum)

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

Kejadian yang biasa, menjelang pemilu, kaum oportunis pengin eksis dan narsis .. hehehe

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

Kalau saya malah penginnya pemilu setahun dua kali. Kalau menjelang pemilu khan rakyat diperhatikan, kebutuhannya dicukupi, jalan-jalan kampung didanai untuk diperbaiki, rakyat mau usaha dikasih modal, khan enak .. hehehehe

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

Masih sedikit beruntung Yah Mas Fiu Politik dalam bencana
Jadinya bisa ngurangi membicarakan sesuatu atau orang lain
Dari pada sekarang Indonesia di serang bencana Banjir lebih
Memprihtinkan.

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

Para Caleg sibuk dengan urusanya masing-masing kayanya Mas Fiu :w:

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

Di televisi2 pun penuh dg bualan mereka. Indonesia yg lebih baik, Indonesia yg sejahtera... Sepertinya Indonesia itu berarti diri mereka sendiri.

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

Lagi mikir juga nih siapa yang bisa memimpin indonesia nanti karena semakin tahun semakin hancur

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

miris emang kalau ngobrolin politik negri ini mah ya >.<

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

mas joe@ krasak krusuk golet uwong ...hehe
mas saud@ sibuk nyari tikus mas ,.... hehe

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

mba husna@ sebenrny manusia sdh th umur tuh nggak nyampe 1000 thn, hanya saja mereka lg terpedaya...
Demkrasi zaman sekarng sebenrnya memng perlu, mengingat banyak pertimbangan beda dengan dulu zaman Rasulullah tinggal nunjuk.
sekarang jika system nunjuk diterapakan akan lebih kacau, yg sekarang pakai system demokrasi saja mash banyak kecurangan. hehehe

Mas Isnaeni @ tapi habis itu rakyat sengsara ... hehehe

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

kok mas isnaen nggak sekalian ikut narsis sh ? :g:

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

heheheh bisa bisa mas //////

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

indonesia merdekaaaaa.....

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

jangan lama2 jenk mikirny nt kelewt loh ...hehehe

Reply
avatar
January 24, 2014 delete

sekalian diirs aja mb para politikusnya ... hehe

Reply
avatar
Anonymous
January 25, 2014 delete

politik dan gontok2an itu merupakan tape sama ubi.. maksudnya ya itu2 juga!
hahaha :D

Reply
avatar
January 25, 2014 delete

Yeah memang begitulah realita kehidupan sekarang fiu imut..
Yg elite saja matanya terbuka ketika melihat rp
Apalagi yg kecil..

Reply
avatar
Anonymous
January 26, 2014 delete

ini judulnya adalah postingan menyambut pemilihan
hehehe :D

Reply
avatar
January 26, 2014 delete

hahahahaha, klo tape dan ubi sya suka makan tuh ....

Reply
avatar
January 26, 2014 delete

yg kecil bukN terbuka lg tp melotot .... hehehehe

Reply
avatar
January 26, 2014 delete

Politik dan Bencana ini memang bisa dilhat dari berbagai sudut pandang. Di sisi kemanusiaan, secara pribadi boleh saja pejabat, menteri, bahkan presiden pun memberikan bantuan Bencana alam. Tapi jika dilihat dari peta perpolitikan, yang dilakukan pejabat dalam memberi bantuan tersbut bisa dianggap Pencitraan atau kampanye terselubung dibalik jaket partainya. Bisa dilihat jelas dari posko posko Bantuan Bencana sering ada Plang Nama Partainya. Jadi bisa dipandang dari berbagai sudut

Reply
avatar
January 26, 2014 delete

itu dia mas ...terkait bantuan ok lah ... tapi setelah menyalurkan bantuannya itu ada makna tersirat selain makna tersuratnya ... hehehe

Reply
avatar